Upin Ipin dkk menjadi tokoh populer akhir-akhir ini. Aksi mereka yang “comel” membuat penonton tak ingin melewatkan satu bagian dari film ataupun serial Upin Ipin ini. Film ini bercerita tentang aktivitas penduduk Kampung Durian Runtuh sehari-harinya. Banyak kejadian lucu sekaligus menegangkan terjadi dalam satu peristiwa dan menyisipkan pesan moral bagi penontonnya.
Dalam Upin Ipin Geng The Movie : Pengembaraan Bermula mengisahkan bahwa penduduk Kampung Durian Runtuh geger karena ulah sang Hantu Durian yang mencuri durian-durian pada malam hari dan hanya meninggalkan kulit durian dan jejak aneh. Berbagai pendapat yang berbau mistis pun mulai bermunculan sampai salah satu stasiun televisi menyiarkannya dan mengundang rasa keingintahuan penduduk kampung untuk menyeledikinya. Dalam proses penyelidikan siapa sebenarnya sang Hantu Durian, terjadi petualangan yang menegangkan yang melibatkan Upin, Ipin, Kak Ros, Badrol, Lim, Raju dengan binatang dari dunia lain yang ternyata adalah si Hantu Durian. Dan yang lebih menegangkan lagi ternyata awal semua itu terjadi adalah adanya penjualan hewan-hewan langka yang ternyata dilakukan oleh 3 orang penduduk Kampung Durian Runtuh. Penasaran??? Silakan lihat cuplikan filmnya di http://www.youtube.com/watch?v=-XPucuOfsng&feature=related.
Ada pesan-pesan moral yang menarik dan sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari di dalam film ini, di antaranya:
1.Jangan lupa untuk beribadah dimana pun kita berada.
Pesan yang tersirat ini dapat kita lihat pada adegan dimana Badrol dan Lim tiba di Kampung Durian Runtuh. Waktu sembahyang pun tiba dan ketika itu mereka sedang beristirahat sehabis perjalanan panjang. Atuk, kakek Badrol menyuruh mereka untuk sembahnyang tapi mereka menolaknya dengan alasan capek. Akhirnya, si Atuk pergi sembahyang sendirian. Atuk, sebagai seorang kakek memberikan contoh yang patut diteladani dalam hal ini.
2.Jangan mengebut atau melakukan aksi balap liar sesuka hati.
Pesan ini tersirat pada adegan dimana Badrol dan Lim melakukan aksi balap liar hanya untuk membuktikan dari keduanya siapa yang terhebat. Ya, mereka adalah anak muda yang masih labil (). Dan akhirnya mereka menghebohkan pemakai jalan Kampung Durian;mulai dari aksi Badrol yang menyelip di antara truk dan mobil yang mengakibatkan spion sepeda motor Atuk lepas dan si pengendara mobil pun berekspresi ketakutan yang tentunya kocak, dan juga aksi Lim yang hampir menabrak si Sapi sehingga si Sapi jatuh ke dalam sungai ditambah radio Rajo rusak dan menangis histeris dan sebagai gantinya Lim harus memberikan radionya.
3. Belajar untuk tidak menghakimi orang lain.
Pesan ini tersirat pada adegan dimana si Hantu Durian, Opet, tertangkap telah mencuri durian. Tentunya Upin dkk merasa geram dengan aksi Opet. Namun, dengan kemampuan yang dimiliki oleh Raju yaitu dapat memahami bahasa binatang, mereka berubah menjadi simpati dengan Opet. Walaupun mereka masih kecil, namun mereka berusaha memahami mengapa Opet sering mencuri durian-durian di kampung. Akhirnya mereka bersahabat dan berusaha membantu si Opet untuk menemukan ibunya. Dan di akhir film ini, terjadi perpisahan yang sangat menyentuh hati, perpisahan sahabat.
4. Berusaha untuk menolong orang lain.
Awalnya Upin Ipin dkk hanya ingin mengetahui siapa Hantu Durian, namun setelah mengetahui siapa Hantu Durian itu, mereka malah ingin membantu si Hantu Durian tadi mencari ibunya yang ditangkap, walaupun pada awalnya ada yang tidak setuju. Upin Ipin dkk pun berjuang melewati kegelapan, binatang-binatang hutan yang menakutkan, dan ‘monster’. Dan mereka pun memperoleh hasil manis, Opet pun bertemu dengan ibunya dan pulang ke dunia mereka yang sebenarnya.
Masih banyak hal lain yang dapat diperoleh dari film ini. Silakan Anda menontonnya....:)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar